Latihan Beladiri Sendiri Dirumah



Lama Nggak posting, kali ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan saya kepada anda tentang tips bagaimana latihan beladiri sendiri dirumah, kalau anda seorang praktisi beladiri apakah itu karate, taekwondo, wing chun, pencak silat atau yang lainnya, mungkin tips latihan dirumah adalah dengan melakukan pengulangan gerakan yang dipelajari ditempat latihan. Tujuannya adalah agar anda terbiasa dengan gerakannya dan juga tidak mudah lupa, Apakah itu yang anda ulang adalah gerakan pukulan tangkisan atau tendangan sekalipun, semakin sering anda mengulang gerakannya maka anda akan terbiasa dengan gerakan itu dan akan mudah terjadi reflek ketika ada lawan menyerang.

Dan melakukan latihan memukul dirumah dengan samsak, tujuannya adalah agar tangan anda kuat dan reflek dalam bergerak, lakukan latihan ini secara berulang - ulang setiap hari, minimal dalam sehari itu melatih pukulan dengan samsak itu sebanyak 200 kali, kalau untuk pemula cukup 100 pukulan saja, jadikan samsak itu sebagai lawan nyata bagi anda dan jangan lengah ketika memukulnya.

Bagi anda yang hanya ingin belajar sendiri dirumah, bisa anda lakukan dengan latihan cardio dulu, apa itu latihan cardio? latihan cardio adalah latihan yang melibatkan seluruh otot kaki, misalnya Lari, Skipping, Bersepeda, Dll masih banyak lagi latihan yang melibatkan seluruh otot kaki, dan jangan dulu melakukan latihan yang lain, cukup fokuskan dulu pada bagian kaki, ini akan menjadi dasar untuk anda yang melakukan latihan beladiri sendiri dirumah.

Lari usahakan minimal 25 menit setiap pagi, Skipping silahkan anda coba dulu dari angka 20 dan lanjutkan sampai 200 lompatan itu membutuhkan waktu cukup lama.

Itu beberapa tips buat anda yang hendak melakukan latihan beladiri dirumah




Cara Melatih Pukulan Dengan Baik dan Benar



Dalam Karate pukulan itu menjadi yang pertama dan terutama, karena kalau pukulan anda lemah maka lawan anda akan menganggap anda sepele, tapi kalau pukulan anda keras dan kuat maka lawan pun akan sedikit gentar, ditambah lagi anda memiliki teknik yang bagus, sudah bisa saya pastikan kalau anda akan ditakuti lawan, beladiri karate ini sekarang sudah dikenal oleh dunia, saya rasa anda pasti tau dengan beladiri ini atau bisa juga anda adalah salah satu dari muridnya.

Gerakan pertama yang diperkenalkan itu adalah pukulan, bahkan ada beberapa pukulan yang diajarkan ditahap awal, yang tujuan sebenarnya adalah kenapa diajarkan pukulan itu dan langsung diajarkan beberapa pukulan karena sebenarnya yang sedang diajarkan adalah bagaimana cara memukul dengan benar ( pukulan kuat namun menggunakan sedikit tenaga ).

Nah disini kita akan membahas khusus mengenai pukulan, tapi sebenarnya melatih pukulan itu sebetulnya tidaklah begitu sulit, kenapa begitu? Karena struktur pada bagian tangan itu pendek dan sendi yang elastis sehingga tidak membutuhkan senam khusus untuk melatih pukulan dan berbeda dengan kaki, kaki memiliki struktur yang panjang dan itu memerlukan senam khusus untuk bisa menghasilkan tendangan yang bagus.




Untuk melatih pukulan itu pertama yang harus diperhatikan adalah cara menggenggam dengan benar, hal ini dari kebanyakan orang sering kali dilupakan atau diabaikan dan dianggap kurang penting, karena bila hal ini tidak diperhatikan maka akan berakibat buruk pada tangan anda, bias saja keseleo, bengkak dan lain sebagainya, bila sudah menggenggam dengan benar dan selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut: 

1. Memukul Samsak, anda pasti tau samsak kan?, kalau anda tidak tau saya akan beri tahu, samsak itu bentuknya seperti bantal guling namun terbuat dari kulit yang berkualitas ( itu samsak yang bagus ) sedangkan isinya bisa saja pasir, serbuk kayu, potongan karet dan lain lain, anda bisa berlatih memukul samsak ini setiap hari, ini akan mampu meningkatkan penguasaan teknik beladiri anda. 

2. Memukul Beras / gabah atau pasir bisa juga pasir panas ( dilakukan untuk tingkat lanjut ) yang tujuannya adalah untuk memperkuat jari – jari tangan ini biasanya dilatih orang di perguruan teknik beladiri kung fu dan sudah menjadi materi tetap bagi setiap murid. 

3. Memukul Lilin, lilin juga bias anda gunakan untuk melatih pukulan, jarak Antara pukulan dengan lillin kurang lebih sekitar 5 cm, bukan lilinnya yang dipukul ya, kalau lilinnya yang dipukul nggak ada gunanya juga, anda bisa melakukan pukulan dengan lilin itu setiap hari. 

4. Papan / kayu ( kalau Bahasa jepangnya untuk yang satu ini adalah MAKIWARA ) apa itu makiwara? Yaitu papan kayu yang berukuran 4 x 4 inchi dengan panjang 8 kaki yang kemudian ditanam kedalam tanah kira – kira 3 sampai 4 kaki dengan target menggunakan bantalan jerami atau bantalan yang di isi busa padat dan dilapisi kulit yang tebalnya kira – kira 2 inchi, ini juga bisa anda gunakan sebagai alat latihan untuk memukul dan ini sudah terbukti dalam sejarah. 

5. Memukul Kertas yang digantung, terlihat sepele dan simple banget, tapi ini akan menghasilkan kekuatan yang sama dengan anda memukul papan Makiwara dan kelebihan orang yang berlatih memukul kertas ini adalah pada kecepatannya tapi kekuatannya akan sama dengan orang yang berlatih memukul menggunakan papan makiwara, berikut petikan tulisan seorang master yang menguasai teknik beladiri karate dibawah ini:

Bila anda seorang pemula sebaiknya anda memukul Makiwara dari berbagai posisi, minimal itu anda memukul makiwara ini adalah sebanyak 100 kali setalah 3 sampai bulan maka coba anda tingkatkan jumlah pukulannya menjadi 300 kali setiap hari, atau anda suka yang ekstrim silahkan saja anda coba 200 atau 300 kali pukulan setiap hari, latihan ini bisa mengembangkan tenaga, kecepatan dan kekuatan, tapi walau bagaimanapun ini hanyalah sebuah metode latihan, namun cara ini sudah sangat lama sekali dilakukan oleh para master teknik beladiri terdahulu termasuk Gichin Funakoshi dan juga Masutatsu Oyama, berikut saya ambil kutipan dari pernyataan Oyama dalam bukunya yang berjudul “What Is Karate” buku ini terbit pada tahun 1963.

Saya telah melakukan metode ini ( memukul Makiwara ) untuk melatih kepalan tangan saya selama 20 tahun, memukul rata – rata 300 kali setiap hari. Sebelumnya saya sangat bangga dengan ukuran dan kekerasan dari kepalan – kepalan yang terbentuk dikepalan tangan saya, apalagi kepalan – kepalan itu dapat dipukul dengan palu tanpa saya merasa sakit, ini adalah fakta bahwa, pukulan dari kepalan tangan saya sangatlah kuat sekali. Saya mengikuti metode – metode tersebut karena master karate terdahulu berlatih dengan cara tersebut. Akhir – akhir ini, bagaimanapun saya mulai percaya bahwa metode ini bukanlah yang terbaik dan sebetulnya terbukti menghasilkan tenaga yang lebih sedikit dibandingkan metode lainnya.

Saya percaya bahwa saya dapat menjadi seorang yang jauh lebih kuat dari sekarang ini apabila saya mengadopsi metode – metode yang lebih masuk akal dalam latihan. Sungguh, latihan memukul makiwara berguna untuk memperkuat pergelangan dan kepalan tangan, bagaimanapun, saya telah menemukan bahwa latihan dengan memukul sesuatu yang keras akan memperlambat pengembangan kecepatan. Saya tergerak untuk mengembangkan suatu metode latihan baru dimana bukannya makiwara, melainkan sebuah spon tebal yang digunakan.

Training dengan spon tidak hanya mengembangkan kekuatan pergelangan, tapi kecepatan akan meningkat pula. Metode yang sama dapat digunakan juga untuk latihan tendangan. Cara lain untuk meningkatkan kecepatan adalah menusuk dan memukul dengan kepal tangan pada selembar kertas yang tergantung, manfaat dari metode ini akan ditunjukan lewat contoh berikut. Saya memilih dua orang murid dan meminta salah satunya untuk berlatih dengan kertas tergantung. Sementara murid yang lainnya berlatih makiwara dengan cara yang biasa.

Setahun kemudian, saya membandingkan mereka. Murid yang berlatih dengan makiwara memang tampak terlihat sebagai seorang karate sejati dengan kepalan di kepalannya. Namun dalam percobaan memecahkan genteng, batu dan papan, keduanya sama kuat. Dua – duanya berhasil memecahkan 10 genteng, batu dan papan dengan ketebalan yang sama. Dalam pandangan saya, murid yang berlatih dengan memukul kertas jauh lebih gesit dalam pergerakannya ( body movement ) dan tangannya lebih cepat, mengungguli murid yang satunya.




Karate Dan Fisika



Karateka pemegang sabuk hitam sering mendemonstrasikan kekuatan dan keahlian mereka dengan cara membelah dua tumpukan batu bata keras tanpa terluka sedikit pun. Seorang ahli teknik beladiri karate dari Jepang bahkan pernah mengalahkan seekor banteng dewasa tanpa menggunakan senjata. Para karateka terlatih tampil bagaikan manusia – manusia super dengan kekuatan ajaib. Apakah mereka melibatkan daya magis? Ataukah atraksi mereka hanya tipuan belaka?

Teknik beladiri ini merupakan paduan gerakan yang paling efisien sehingga hampir tidak dapat dimaksimalkan lebih jauh lagi. Nama Karate – Do berasal dari Bahasa Jepang Kara, yang berarti kosong, Te (tangan), dan Do (metode/cara).




Rahasia utama dalam gerakan bela diri ini adalah kecepatan gerakan serta ketepatan focus serangan (sasaran). Semua teknik beladiri ini ditujukan untuk menghasilkan kecepatan dan kekuatan secara efisien. Sebelum memulai gerakan, para praktisi beladiri ini terbiasa untuk mengambil napas yang dalam, yang kemudian dikeluarkan lagi sambil berteriak keras "HAI-YAAA" saat melepaskan serangan. Secara fisika, teriakan itu sebenarnya merupakan cara untuk melepaskan gaya yang sangat besar yang dihasilkan oleh otot – otot diafragma (otot yang mengatur gerakan paru – paru) yang berkontraksi sangat cepat. Dengan berteriak, gerakan yang dilakukan menjadi lebih efisien, terutama dalam melakukan pukulan. Pukulan – pukulan yang dihasilkan oleh seorang pemula mencapai kecepatan 6 meter per detik, sedangkan seorang pemain beladiri yang sudah sabuk hitam dapat mengeluarkan pukulan dengan kecepatan 14 meter per detik (lebih cepat dari kecepatan pelari tercepat). Kecepatan gerakan dan pukulan sangat penting dalam setiap beladiri.

Anda tau Joe Louis? dia adalah orang yang dikenal sebagai “Greatest Karate Fighter of All Time”, tahu bahwa besaran fisika yang sangat berperan adalah momentum. Momentum suatu benda yang sedang bergerak sama dengan massa benda itu dikalikan dengan kecepatannya. Benda yang bermassa lebih besar mempunyai momentum yang lebih besar dibandingkan dengan benda yang bermassa lebih kecil.

Sebuah truk yang bergerak dengan kecepatan 70 kilometer per jam mempunyai momentum lebih besar dari sebuah mobil taxi yang bergerak dengan kecepatan yang sama. Juga benda yang bergerak dengan kecepatan lebih tinggi mempunyai momentum lebih besar, misalnya truk yang bergerak dengan kecepatan 70 km/jam akan mempunyai momentum lebih besar dari truk yang sama yang bergerak dengan kecepatan 35 km/jam.

Seorang yang sudah ahli dalam teknik beladiri ini sedang memukul sasaran yang terbuat dari kayu. Ketika tangannya menghantam kayu sasaran, ada momentum yang ditransfer dari tangan kepada sasaran. Besarnya gaya yang dialami oleh kayu akibat pukulan ini sangat tergantung pada berapa besar momentum yang ditransfer dan berapa lama waktu transfernya itu. Semakin besar momentum yang ditransfer semakin besar gaya yang dialami kayu. Dan semakin cepat waktu transfernya semakin besar pula gaya itu.

Mula – mula ia berdiri dengan kepalan tangan menghadap ke atas. Kemudian ia memberi momentum pada tangan dengan menggerakkannya ke depan. Agar momentum tangannya lebih besar, berikut juga badannya ikut mendorong (dorongan badan akan lebih efektif jika selama proses ini kepalan tangan berputar seratus delapan puluh derajat, sehingga sekarang kepalan tangan menghadap ke bawah). Selanjutnya momentum yang besar ini ditransfer dalam waktu sekecil mungkin. Agar waktu transfernya sekecil mungkin, setelah mengenai sasaran, maka dia akan segera menarik kembali tangannya dengan cepat. Untuk memperoleh efek hantaman yang lebih besar lagi, tekanan yang diberikan oleh tangan itu harus lebih besar. Ini diperoleh dengan membuat permukaan sentuh Antara tangan dan sasaran sekecil mungkin. Dalam hal ini bagian yang cocok untuk menghantam adalah tulang – tulang metacarpal (tulang antara jari dan pergelangan tangan).

Seorang yang ahli atau yang sudah menyandang sabuk hitam mampu menghantam sasaran dengan energy sekitar 150 joule. Jika ia memukul dengan telapak tangannya (luasnya sekitar 150 cm kuadrat), maka energy yang dirasakan oleh titik sasaran hanya sebesar 1 joule per sentimeter kuadrat (yaitu 150 joule/150 cm2). Tetapi jika ia menggunakan bagian sisi tangannya yang luasnya lebih kecil (misalnya dengan luas 15 cm kuadrat) maka energi yang dirasakan oleh titik sasaran bisa mencapai 10 joule per sentimeter kuadrat, tentu saja ini akan memberikan efek yang jauh lebih besar. Itulah sebabnya ketepatan sasaran (pukulan yang terkonsentrasi pada luas permukaan sekecil mungkin) sangat penting dalam Karate.

Untuk memecah balok kayu, beton, batu bata ataupun balok es, pukulannya harus mampu memberikan tekanan yang lebih besar dari batas elastis (kelenturan) yang dapat ditoleransi oleh benda – benda tersebut. Batas elastis tiap benda berbeda – beda. Beton mempunyai batas elastis (maximum crushing) 400 kg per sentimeter kuadrat. Artinya jika beton itu dihantam dengan gaya setara dengan berat 400 kg, pada daerah seluas 1 sentimeter kuadrat maka beton itu akan pecah. Batas elastis tulang manusia mencapai 40 kali batas elastis batang beton sehingga lebih susah untuk dipatahkan (saat terjadi tumbukan yang patah adalah batang beton dan bukan tulang kaki atau tangan manusia yang memukulnya). Selain itu, tangan dan kaki manusia dilengkapi pula dengan berbagai ligamen, tendon, otot, dan kulit yang dapat membantu mendispersikan gaya yang diterima ke seluruh tubuh (gaya menjadi tidak lagi terkonsentrasi) sehingga pada akhirnya dapat menyerap gaya sebesar 2000 kali gaya maksimum yang dapat diterima beton.

Tangan dan kaki orang yang berlatih teknik beladiri ini semakin kuat seiring dengan bertambahnya frekuensi latihan karena terjadi adaptasi dengan terbentuknya jaringan kalus (callus) yang dapat menyerap dan mendifusikan gaya yang diterima saat terjadi tumbukan (tangan dan kaki tidak terasa sakit sama sekali walaupun bertumbukan dengan balok padat yang keras). Tangan dan kaki yang tidak terlatih sangat mudah terluka karena permukaan kulit masih terlalu halus. Dengan latihan yang serius Mikael Bigersson (Swedia) masuk Guinnes Book dengan memecahkan 21 balok beton berukuran 60 cm x 20 cm x 7 cm dengan menggunakan tangannya dalam waktu 1 menit pada tahun 2001 yang lalu.

Semua teknik beladiri ini ternyata dapat dipelajari menggunakan prinsip – prinsip fisika. Gerakan – gerakannya pun dapat ditingkatkan variasinya menggunakan berbagai strategi yang meminjam konsep dan hukum fisika. Tidak ada tipuan maupun sihir yang terlibat. Rahasianya hanya terletak pada perpaduan konsentrasi dan kesiapan mental dan fisik.



Tips Beladiri Praktis Untuk Dijalanan


Sekarang kita akan coba membuka lembaran teknik beladiri praktis dan bukan teknik beladiri karate tentunya, namun ini sudah mencakup berbagai beladiri yang ada sekarang ini, tapi tidak ada salahnya juga kalau anda yang memiliki basic karate untuk mengetahui hal ini, kayak saya juga memiliki basic karate tapi sengaja saya tulis disini berbagai macam teknik beladiri yang ada.

Masa Sekarang ini kejahatan bisa saja terjadi dimanapun dan kapanpun, kita seharusnya menyadari, apa sebebenarnya yang memotivasi mereka untuk melakukan kejahatan, salah satunya adalah karena ada kesempatan, ya benar… ketika ada kesempatan, kalaupun dia tidak melakukan kejahatan tapi karena ada kesempatan maka itu akan menderong siapa saja untuk berbuat jahat dan yang lainnya adalah karena memang profesi mereka untuk berbuat jahat apakah itu menjambret, merampok dan lain sebagainya.
 
Ketika hal itu terjadi pada anda maka saat itu juga anda membutuhkan pengetahuan tentang teknik beladiri, tapi kalau anda tidak memiliki pengetahuan sedikitpun mungkin ceritanya sudah lain lagi, dan minimal anda mengetahui teknik beladiri khususnya beladiri praktis karena itu akan dibutuhkan pada saat situasi darurat, atau anda memang sudah terlatih dalam beladiri khususnya untuk pertandingan tapi anda tetap harus ingat beberapa tips berikut dibawah ini :



  • Dalam pertarungan itu tidak ada aturan karena itu bukanlah pertandingan persahabatan yang menjunjung tinggi sportifitas kayak anda di kumite, justru dijalanan itu tidak ada aturan bagi siapapun yang terlibat dan sebagusnya anda melupakan setiap aturan yang mengikat anda pada saat pertandingan karate anda yang kemaren.
  • Dan anda juga tidak perlu memikirkan nasib lawan anda karena mereka yang menyerang anda pada saat ketemu dijalanan juga tidak pernah memikirkan nasib anda maka dari itu anda harus menyingkirkan semua hal tentang moralitas dan anda harus memrioritaskan keselamatan pribadi diatas segalanya, karena tidak ada jaminan juga kalau anda bakal diserang oleh satu orang saja, bisa saja mereka beberapa orang.
  • Hindari bergumul atau bergulat dengan lawan karena bisa saja lawan anda menyimpan sebuah pisau dan akan langsung menikam anda, kalau anda benar bisa mengatasinya tidak ada masalah, tapi kalau mereka banyak dan anda bergulat dengan satu orang maka anda akan bonyok atau bisa saja tamat.
  • Jangan sampai anda terintimidasi dengan suaranya yang keras atau tubuhnya yang kekar dan penuh dengan tato dan sebagainya, anda tidak perlu takut dengan hal semacam itu, ada pepatah mengatakan “harimau mengaum tidak akan menerkam” artinya kalau mereka mengintimidasi anda dengan berbagai ancaman, itu tandanya mereka tidak akan menghabisi anda, itu hanya ucapan mereka saja yang pura – pura berani.
  • Anda harus mengkondisikan diri anda jangan ada keraguan anda sedang berhadapan dengan sebuah masalah dan tidak ada pilihan selain untuk menyerang dan menang.
  • Anda harus selalu dalam keadaan siap dalam setiap kondisi karena penjahat itu terbiasa hidup curang, anda tidak boleh berfikir juga kalau mereka hanya menggunakan tangan kosong seperti yang anda pelajari di dojo karate anda, kalau ada yang bisa anda gunakan untuk memukul ambil itu dan pukulkan saja.
  • Jangan mau didesak ketempat lorong sempit kalau situasi ditempat anda ramai, tapi kalau anda rasanya bisa menghabisinya one by one tidak ada salahnya anda dipojokkan ketempat sepi, dengan teknik beladiri karate yang anda miliki dan anda mencoba untuk meyakinkan diri itu lebih bagus.
  • Anda tidak perlu lelah untuk mengadu otot dengan lawan, serang saja titik – titik yang berbahaya itu dan anda tidak perlu ragu.
Satu lagi yang perlu anda perhatikan adalah jangan anda takut dan tidak perlu anda ragu karena itu akan menimbulkan kecemasan yang berlebihan sehingga anda akan kehilangan power dalam diri anda.



Istilah Yang digunakan Dalam Beladiri Karate Shotokan

Salam untuk anda para praktisi teknik beladiri karate, disini kita akan membuka kembali pengetahuan tentang nama - nama istilah yang digunakan dalam teknik beladiri karate, dan juga bentuk gerakannya yang tentunya gerakan tersebut tidak menggunakan bahasa indonesia, jadi bagi anda yang masih baru dalam karate mungkin sering lupa tentunya.
 
Sekarang kita akan buka tentang istilah yang digunakan pada teknik beladiri karate Shotokan dan kita translate kedalam Bahasa inggris, tujuannya adalah untuk memperkaya pengetahuan kita tentang Bahasa dan bentuk aplikasi dari Bahasa tersebut, kita mulai saja dari kuda – kuda dulu ya:




6. Kumite = Sparring
  • Go Hon Kumite = 5 Step Sparring
  • San Bon Kumite = 3 Step Sparring
  • Kihon Ippon Kumite = Basic 1 Step Sparring
  • Jiyu Ippon Kumite = Semi Free 1 Step Sparring
  • Jiyu Kumite = Free Sparring
  • Ippon Shobu Hajime = One Point Bout Begin
  • Sambon Shobu Hajime = Three Point Bout Begin
  • Jikan = Take Time
  • Aiuchi = Exchange of Blows
  • Jogai = Crossing External Boundary
  • Atoshi Baraku = Bout Has 30 Seconds Remaining
  • Fukushin Shugo = Calling Judges Together
  • Motono Ichi = Return to Starting Line
  • Tsu Zu Kete Hajime = Continue With Bout
  • Tori Masen = No Point Awarded
Lengkap sudah gerakan teknik beladiri karate yang sebelumnya dalam Bahasa jepang dan kita alihkan kedalam Bahasa inggris, agar bertambah pengetahuan kita dalam menguasai teknik beladiri, walaupun kita seorang praktisi beladiri namun pola fikir kita harusnya lebih luas dari apa yang kita lakukan itu, seorang yang menguasai teknik beladiri karate itu harus cerdas dan berwawasan luas serta memiliki banyak pengetahuan



Kuda – kuda Dalam Beladiri Karate Shotokan



Kuda – kuda dalam teknik beladiri karate merupakan dasar dari setiap gerakan, karena setiap gerakan yang diperagakan harus dilakukan dengan posisi berdiri yang tepat, karena kalau tidak demikian Senpainya akan marah dengan anda,hehehehehhe. Kayak saya dulu awal - awal latihan karate di SLTP juga gitu, tapi yang lebih parah lagi teman saya, pada saat latihan kuda - kuda karate dan itu sudah dilakukan kalau tidak salah sudah 8 kali pertemuan, tapi dia nggak pernah benar kuda - kudanya, lalu dipukul perutnya sama senpai, saya tertawa terbahak - bahak, itu hanyalah masa lalu ya.

Cara berdiri dalam setiap teknik beladiri itu hampir – hampir mirip dan masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan, disini kita bukan membuka soal kelebihan dan kekurangan tapi gerakan atau posisi kuda - kuda yang ada dalam teknik beladiri karate Shotokan, ada 9 macam kuda – kuda dalam yang penting untuk anda ketahui dan juga sering digunakan dalam latihan teknik beladiri karate, berikut gerakannnya:



  1. Hachiji Dachi
  2. Heisoku Dachi
  3. Zen kutsu Dachi
  4. Kokutsu Dachi
  5. Kiba Dachi
  6. Neko Ashi Dachi
  7. Sanshin Dachi
  8. Shocin Dachi
  9. Hangetsu Dachi
Jadi ada 9 posisi kuda – kuda yang sering digunakan dalam latihan untuk menguasai teknik beladiri karate, posisi kuda – kuda itu harus pas dan kokoh, lalu bagaimana cara melatih kuda – kuda itu biar kuat dan kokoh? Semua itu ada teknik dan tips yang harus kita lakukan, pastinya anda harus rajin melakukan latihan teknik beladiri itu apakah itu dirumah, di dojo kalau anda rutin melakukannya pasti akan berhasil, demikian dulu ya…!!!



Nama Tendangan Dalam Beladiri Karate Shotokan



Tendangan pada teknik beladiri Karate itu dalam Bahasa Jepangnya adalah Geri, itu perlu anda ingat kalau senpai mengatakan Geri, itu Berarti tendangan, jangan kayak saya dulu awal – awal masuk dojo karate, pada saat senpai mengatakan geri saya mesti lihat teman disebelah dulu gerakan apa yang dimaksud, setelah saya lihat baru saya lakukan, jadi saya berharap anda tidak melakukan hal yang sama seperti yang saya alami dulu, berikut nama tendangan yang ada dalam teknik beladiri karate Shotokan
  1. Mae Geri
  2. Yoko geri keage
  3. Yoko geri kekome
  4. Ushiro Geri
  5. Mawashi Geri
  6. Ura Mikazuki Geri
  7. Ushiro Mawashi Geri



Jadi Jumlah tendangan yang ada dalam teknik beladiri karate Shotokan itu ada 7 macam variasi gerakan, untuk melihat gambar silahkan anda klik nama gerakannya, nanti anda akan diarahkan pada gambar, ingat jangan sampai lupa ya, kalau lupa dilihat lagi saja.

Tendangan yang sering digunakan adalah seperti yang diatas, namun masih ada lagi beberapa tendangan dalam teknik beladiri karate yang tidak saya masukan disini karena kalau untuk gerakan dasar cukup itu dulu yang dipahami.

Kalau variasi tendangan yang lainnya bisa anda lihat dalam blog saya ini, berikut ini saya akan berikan linknya, dalam link itu akan banyak lagi pilihan gerakan yang tidak saya munculkan dalam postingan silahkan anda cek dan lihat gerakannya.

Gerakan Lengkap teknik beladiri Karate Shotokan