Bagian 1: Beladiri Pencak Silat Sunur - Pariaman - Sumatera Barat - Part 1



Salam Pencak silat bagi saudara semua, kali ini saya mengangkat materi dari seorang guru teknik beladiri pencak silat ( Sekarang dia sudah tidak ada lagi Alias meninggal dunia ) yang ada di sebuah kota kecil di sumatera barat dan beliau dulunya adalah seorang polisi di sebuah kabupaten di sumatera barat, dan dulunya beliau pernah bertanding dengan seorang guru pencak silat dari kerajaan malaysia dan beliau berhasil mengalahkannya dengan tamparan.

Ketika itu beliau menulis sebuah buku sekitar kurang lebih 33 tahun yang lalu dan buku itu tidak dipublikasikannya dan buku itu ditinggalkan untuk anak cucu yang ditinggalkannya dan kebetulan sekali anak cucunya adalah teman saya dan saya pinjam buku itu kemudian saya scan, untuk materi pencak silat akan diambil dari buku itu, untuk diketahui bahwa buku itu menggunakan bahasa indonesia ejaan lama dan saya akan rubah kedalam bahasa indonesia yang sekarang tanpa merubah inti dari apa yang disampaikannya dalam buku tersebut, yang tidak bisa dirubah saya tidak akan rubah karena takut nanti akan merubah dimensi apa yang hendak disampaikan oleh penulisnya. Untuk mejaga keaslian yang disampaikan oleh penulis harap dimaklum saja.




Arti Pencak Silat
Pencak artinya adalah Pancar
Silat artinya adalah Silaturahim

Untuk pertamanya kita harus menyatukan jiwa dengan seluruh anggota tubuh kita, hingga tiap - tiap gerakan anggota tubuh berdasarkan kehendak jiwa yang murni dan diyakini bahwa ada yang maha kuasa.

1. Berdiri Lurus seperti alif
2. Kaki dilangkahkan dan tangan diajukan sedikit serong dan satu tangan berada dimuka dada hingga kedua tangan membentuk huruf B dan begitu juga seterusnya, tiap - tiap gerakan mempunya arti semaksimal mungkin.

Posisi pencak silat ada 4 bagian
1. Berdiri
2. Berlutut
3. Duduk
4. Berbaring

Bentuk posisi ada 3 macam


1. Serong
  • Serong kiri
  • Serong kanan


2. Bujur
  • Bujur kiri
  • Bujur kanan


3. Curie
  • Curie kiri
  • Curie kanan
Bentuk Posisi waktu Berdiri

1. Serong Kiri
Kaki kiri didepan serong kiri dari arah lawan membuat kuda - kuda dan kaki belakang sedikit lurus, kedua telapak kaki sepenuhnya menapak tanah, berat tubuh berada pada kedua kaki dan tubuh lurus, pandangan mata pada lawan sedangkan tangan kanan diajukan serong kekiri, tangan kiri berada di dada, hingga kedua tangan membentuk huruf BA

2. Serong Kanan
Cara melakukannya adalah kebalikan dari serong kiri


3. Bujur Kiri
Kaki kiri didepan arah lawan dan kaki kanan dibelakang yakni satu garis, seolah - olah menghadap kekanan dan kaki kanan membentuk kuda - kuda, berat tubuh ada pada kedua kaki, tubuh lurus pandangan mata kearah lawan, tangan kanan diajukan kedepan dan tangan kiri berada didepan dada.

4. Bujur Kanan
Cara melakukannya adalah kebalikan dari bujur kiri

5. Curie Kiri
Lawan berada dibelakang kita, Kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang hingga berada pada satu garis dan kaki didepan membuat kuda - kuda dan kaki belakang sedikit lurus, berat tubuh ada pada kedua kaki, tubuh lurus pandangan mata pada lawan melalui bahu kiri dan tangan kanan diajukan kedepan, tangan kiri berada di depan dada

6. Curie Kanan
Cara melakukannya adalah kebalikan dari Curie Kiri

Bersambung 13















No comments:

Post a Comment